Powered By Blogger

Kamis, 10 Juni 2010

Kampanye Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Perlu Ditingkatkan

Untuk mencegah penyakit gigi berlubang di masyarakat, pemerintah perlu meningkatkan kampanye perawatan kesehatan gigi dan mulut. Ada dua faktor yang meyebabkan masyarakat cenderung melakukan tindakan pengobatan daripada pencegahan di bidang kesehatan gigi, yakni faktor kemiskinan dan lingkungan hidup serta faktor internal seperti malas dan ketidakpedulian.

“Harus diakui bahwa masyarakat kita, masih mudah percaya dan menuruti apa yang didengar dari orang memiliki atribut tertentu, seperti kiai, dokter, pejabat pemerintah dan petugas keamanan," ujar Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono di Jakarta, kemarin.

Karena itu, lanjut dia, orang yang memiliki atribut tertentu termasuk petugas kesehatan agar mengkampanyekan arti penting paradigma pencegahan (preventif) dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

"Dokter gigi dan para medis harus menggunakan setiap kesempatan untuk berbicara tentang pentingnya tindakan preventif dan bagaimana melaksanakannya terutama di ruang praktek," jelasnya.

Ditinjau dari berbagai sudut, menurut Sarlito, tindakan pencegahan selalu lebih mudah dan murah daripada tindakan penyembuhan atau pengobatan. Sedangkan penyakit peridontal dan karies gigi merupakan dua penyakit infeksi yang paling umum diderita penduduk di negara sedang berkembang dan miskin di dunia ini.(iis)


Sumber : PdPersi(http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=207&Itemid=33)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar